Notification texts go here Contact Us

Peran Drone dalam Pemetaan dan Pemantauan Lahan Basah

Lahan basah merupakan ekosistem yang penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan di Indonesia. Namun, lahan basah seringkali terancam oleh perubahan
Lahan basah merupakan ekosistem yang penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan di Indonesia. Namun, lahan basah seringkali terancam oleh perubahan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan manusia seperti pertanian, pemukiman, dan industri. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemetaan dan pemantauan lahan basah secara berkala agar dapat dilakukan tindakan pencegahan yang diperlukan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai peran drone dalam pemetaan dan pemantauan lahan basah.

Pemetaan Lahan Basah dengan Drone

Drone atau pesawat nirawak dapat menjadi solusi alternatif yang efektif dalam melakukan pemetaan lahan basah. Drone dilengkapi dengan kamera dan sensor yang memungkinkan pengambilan gambar dari ketinggian yang berbeda-beda dan sudut yang berbeda-beda. Drone juga dapat melakukan pemetaan lahan basah dengan lebih cepat dan akurat daripada metode konvensional seperti pengukuran manual atau melalui foto satelit. Dalam melakukan pemetaan lahan basah dengan drone, beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah pemilihan drone yang tepat, perencanaan penerbangan yang matang, dan pemilihan software untuk pengolahan data yang diperoleh.

Pemantauan Lahan Basah dengan Drone

Drone juga dapat digunakan untuk melakukan pemantauan lahan basah. Drone dapat memantau lahan basah secara periodik dan memberikan informasi mengenai perubahan yang terjadi pada lahan basah. Hal ini dapat membantu dalam melakukan tindakan pencegahan dini terhadap kerusakan lahan basah. Pemantauan lahan basah dengan drone juga dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat daripada metode konvensional seperti survei lapangan manual.

Inspeksi Lahan Basah dengan Drone

Selain itu, drone juga dapat digunakan untuk melakukan inspeksi lahan basah. Inspeksi lahan basah dengan drone dapat membantu dalam mendeteksi perubahan lingkungan yang terjadi pada lahan basah, seperti kerusakan pada tanaman atau perubahan arus air. Dengan menggunakan drone, inspeksi lahan basah dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat daripada metode konvensional seperti survei lapangan manual.

Keuntungan Penggunaan Drone dalam Pemetaan dan Pemantauan Lahan Basah

Penggunaan drone dalam pemetaan dan pemantauan lahan basah memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:
  1. Efisiensi: Pemetaan, pemantauan, dan inspeksi lahan basah dengan drone dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien daripada metode konvensional.
  2. Akurasi: Drone dilengkapi dengan kamera dan sensor yang dapat menghasilkan data yang akurat mengenai lahan basah.
  3. Aman: Penggunaan drone dapat menghindari risiko keselamatan bagi pengguna dalam melakukan survei lapangan manual.
  4. Biaya: Penggunaan drone dalam pemetaan dan pemantauan lahan basah lebih murah dibandingkan dengan metode konvensional seperti survei lapangan manual atau foto satelit.

Kesimpulan

Pemetaan, pemantauan, dan inspeksi lahan basah dengan menggunakan drone dapat menjadi solusi alternatif yang efektif dalam menjaga keseimbangan lingkungan di Indonesia. Penggunaan drone dapat membantu dalam menghasilkan data yang akurat dan dilakukan dengan lebih cepat dan efisien daripada metode konvensional. Selain itu, penggunaan drone dalam pemetaan dan pemantauan lahan basah juga lebih aman dan lebih murah dibandingkan dengan metode konvensional. Oleh karena itu, penggunaan drone dalam pemetaan dan pemantauan lahan basah dapat menjadi pilihan yang tepat dalam menjaga kelestarian lingkungan Indonesia.

Referensi

  • Li, Y., Li, M., Li, X., Liu, Y., & Shi, X. (2018). Unmanned Aerial Vehicle (UAV)-based remote sensing for precision agriculture: A review. Remote Sensing, 10(8), 1221.
  • Sidiq, A. S., & Riza, M. (2017). Application of drones in coastal and marine ecosystems monitoring in Indonesia. In Proceedings of the 3rd International Conference on Science and Technology-Computer (ICST), 56-61.
  • Thapa, R. B., & Murayama, Y. (2009). UAV and GIS integration for forest monitoring and mapping. International Journal of Remote Sensing, 30(16), 4411- 4430.
  • Wahyudi, A., Sari, D. K., & Cahyono, E. D. (2019). Pemantauan lahan basah dengan teknologi drone. Jurnal Geomatika, 25(1), 1-7.

Lahan Basah, Drone, Pemetaan, Monitoring, Pemantauan, Mapping, Aerial Mapping


Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.