Komponen Papan PCB Arduino Uno
Arduino merupakan sebuah platform prototyping elektronik yang memudahkan pengguna baru untuk membangun proyek hebat yang menyenangkan dan bermanfaat, belajar mengenao elektronika dan dengan cepat menguji ide-ide baru yang sangat luar biasa. Pada artikel kali ini kita akan belajar secara mendalam setiap bagian dari papan PCB Arduino Uno untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana papan Arduino dapat bekerja di tingkat perangkat keras.
Mikrokontroler ATMEGA328
Jantung Arduino atau perangkat utama adalah cip mikrokontroler yang disebut dengan ATMEGA328. ATMEGA328 pada awalnya ditujukan pada sistem otomatisasi industri dan bekerja secara langsung dengan perangkat tersebut membutuhkan keterampilan teknik dan keterampilan pemrograman listrik tingkat lanjut. Arduino dirancang untuk dapat membuat pemrograman dan menghubungkan perangkat keras ke mikrokontroler ATMEGA328 menjadi lebih mudah dan efisien.
Mikrokontroler ATMEGA328 terpasang pada papan PCB dengan soket pin female sehingga Anda dapat melepasnya dari papan PCB:
Pin GPIO
Pin GPIO pada bagian atas dan bawah papan adalah pin input dan output tujuan umum (GPIO). Pin GPIO dapat digunakan untuk menghubungkan sirkuit eksternal, sensor dan perangkat keras lain ke Arduino:
Pin Digital
Pin digital memungkinkan papan arduno untuk dapat memasok sinyal tinggi (5V) atau rendah (0V) ke komponen dan perangkat eksternal lainnya. Beberapa pin digital juga memiliki fungsi khusus yang akan dijelaskan di bagian bawah ini. Pin digital diberi label 0 hingga 13:
Pin Analog
Pin analog memungkinkan untuk dapat menghasilkan atau mendeteksi tegangan antara 0V dan 5V. Pin analog dapat mendeteksi tegangan, tetapi tidak menghasilkannya. Mereka diberi label A0 hingga A5:
Pin Daya dan Ground
Pin daya dan pin arde (gnd) dapat memasok 5 volt atau 3,3 volt ke perangkat dan sirkuit eksternal:
Pin SDA dan SCL
Pin SDA dan pin SCL dapat digunakan untuk komunikasi I2C:
Pin TX dan RX
Pin TX dan pin RX dapat digunakan untuk komunikasi UART:
Pin Modulasi Lebar Pulsa
Pin yang diberi label dengan garis berlekuk-lekuk di samping pin tersebut adalah pin modulasi lebar pulsa:
Tombol Atur Ulang
Tombol reset atau atur ulang berfungsi untuk melakukan perintah memulai kembali Arduino dan membuat sketsa dimulai dari awal:
Osilator Kristal
Osilator kristal memberikan kepada Arduino kemampuan untuk melacak waktu dan menghasilkan modulasi lebar pulsa dan sinyal komunikasi serial. Osilator kristal adalah 16 Mhz, yang berarti Arduino dapat mengeksekusi instruksi biner pada 16 Mhz, atau 16 juta kali per detik:
Sumber Daya Listrik
Konektor catu daya ada pada bagian sisi kiri bawah PCB Arduino:
Jack Masukan Daya
Papan arduino dapat ditenagai dengan daya 5V yang disediakan oleh kabel USB. Tetapi untuk menjalankan Arduino jauh dari komputer, Arduino dapat ditenagai oleh adaptor catu daya 7V hingga 12V AC ke DC. Adaptor daya terhubung ke Arduino melalui jack input daya:
Kapasitor Pemisah Catu Daya
Kapasitor decoupling atau pemisah catu daya menyaring catu daya yang masuk untuk mengurangi lonjakan tegangan yang dapat merusak papan:
Regulator Tegangan
Regulator tegangan dapat menurunkan daya input 7 volt DC hingga 12 volt DC menjadi 5 volt DC, yang merupakan tegangan operasi pada Arduino:
Konektor USB
Program dapat diunggah dari komputer Anda ke Arduino menggunakan komunikasi USB. Data serial yang dihasilkan oleh Arduino juga dikirim melalui USB ke komputer Anda ketika ditampilkan di monitor serial. Kabel USB juga dapat memberi daya pada Arduino saat terhubung ke komputer Anda. Ini adalah konektor untuk kabel USB:
Chip Kontrol USB
Chip kontrol USB merupakan mikrokontroler ATMEGA16U2. Ini mengontrol semua komunikasi USB antara Arduino dan komputer Anda:
Pin Pemrograman Chip Kontrol USB
Kelompok pin ini adalah header pemrograman serial dalam rangkaian (header ICSP) dapat digunakan untuk pengontrol USB. Pin ini juga digunakan untuk memprogram dan mem-flash ulang firmware pada ATMEGA16U2:
Pin Pemrograman ATMEGA328
Pin ini merupakan pin ICSP untuk ATMEGA328. Pin ini dapat digunakan untuk memprogram dan mem-flash ulang firmware pada ATMEGA328:
Pin 13 LED
Pin ini merupakan LED yang dipasang di permukaan yang terhubung ke pin digital 13. Setiap kali pin 13 dalam keadaan tegangan tinggi, LED akan menyala:
TX dan RX LED
LED TX dan RX menyala setiap kali data ditransfer antara Arduino dan komputer Anda:
LED Daya
LED daya menyala saat Arduino dinyalakan:
Sumber: Circuit Basics