Notification texts go here Contact Us

Rangkuman Materi: Jenis Akuntansi dan Fungsinya

Indonesia mulai mengadopsi IFRS pada tahun 2008 untuk meningkatkan daya informasi laporan keuangan perusahaan di tingkat global.

Bidang Akuntansi dan Profesi Akuntansi

  1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting): Bertujuan menyusun laporan keuangan untuk publik dan investor eksternal.
  2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting): Fokus pada pemantauan biaya dalam perusahaan.
  3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting): Memberikan informasi keuangan yang membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
  4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing): Melibatkan pemeriksaan dan verifikasi keuangan perusahaan.
  5. Akuntansi Perpajakan (Taxation): Berkaitan dengan pemenuhan kewajiban perpajakan.
  6. Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)**: Berfokus pada akuntansi entitas pemerintah.
  7. Akuntansi Anggaran (Budgeting): Terkait dengan pengelolaan dan pengendalian anggaran.
  8. Sistem Akuntansi (Accounting System): Membantu mengatur proses akuntansi perusahaan.

Profesi Akuntansi

  1. Akuntan Publik: Memberikan layanan pemeriksaan keuangan independen.
  2. Akuntan Manajemen: Bekerja di perusahaan untuk memberikan informasi keuangan kepada manajemen.
  3. Akuntan Pemerintah: Bertanggung jawab atas akuntansi entitas pemerintah.
  4. Akuntan Pendidik: Mengajar akuntansi di lembaga pendidikan.

Pembukuan dan Akuntansi

  1. Pembukuan (Bookkeeping): Pencatatan data transaksi perusahaan. Ini adalah bahasa bisnis karena memberikan informasi tentang keuangan perusahaan.
  2. Tujuan Pembukuan: Mencatat, mengikhtisarkan, melaporkan, dan menginterpretasikan data ekonomi.

Pengertian IAI dan IFRS

  1. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI): Organisasi akuntansi Indonesia yang didirikan pada tahun 1957 untuk memajukan profesi akuntansi di Indonesia.
  2. Organisasi Internasional Financial Reporting Standards (IFRS): Dibentuk karena meningkatnya kebutuhan informasi keuangan berkualitas tinggi di seluruh dunia.

Tujuan IAI dan IFRS di Indonesia

Indonesia mulai mengadopsi IFRS pada tahun 2008 untuk meningkatkan daya informasi laporan keuangan perusahaan di tingkat global.

Hasil Pertemuan Pemimpin Negara G20 (2008)

  1. Hasil pertemuan G20 di Washington, DC, pada tahun 2008 mencakup:
  2. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
  3. Peningkatan kualitas regulasi.
  4. Mendorong integritas di pasar keuangan.
  5. Memperkuat kerja sama internasional.
  6. Mereformasi lembaga keuangan internasional.

Rangkuman Materi, Jenis Akuntansi, Fungsi Akuntansi, Akuntansi


إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.