Pada tahun 2023, tantangan di sektor tenaga kerja semakin memuncak, termasuk di Indonesia. Meskipun sektor transportasi dan penyimpanan berkembang pesat, tingkat pengangguran di Indonesia telah menurun menjadi 5,45% pada kuartal pertama tahun 2023. Laporan dari World Economic Forum juga menyoroti tren pekerjaan, seperti spesialis kendaraan otonom dan listrik, yang sangat dicari.
Kendala yang Mempengaruhi Krisis Pekerjaan:
1. Transformasi Digital
Perubahan digitalisasi telah memengaruhi dunia kerja. Automatisasi menggantikan pekerjaan manusia, contohnya di industri kendaraan otonom dan listrik.
2. Persaingan Global
Indonesia berkompetisi dalam pasar tenaga kerja global, khususnya di sektor teknologi, energi, dan manufaktur. Pengembangan keterampilan dan teknologi serta meningkatkan daya saing industri menjadi kunci.
3. Kebijakan dan Regulasi Kerja yang Jelas
Kebijakan dan regulasi kerja yang jelas mendukung pertumbuhan industri dan penciptaan lapangan kerja. Pemerintah perlu memperhatikan hal ini.
4. Pandemi
Pandemi telah mengubah dinamika pasar kerja global, memengaruhi ekonomi dan ketersediaan pekerjaan. Menciptakan keseimbangan antara pasokan dan permintaan tenaga kerja menjadi tantangan.
Meskipun ada penurunan tingkat pengangguran, perubahan digitalisasi, persaingan global, regulasi kerja yang belum jelas, dan dampak pandemi tetap menjadi tantangan. Pengembangan keterampilan, peningkatan industri, dan kerja sama internasional menjadi kunci mengatasi krisis pekerjaan.