Menggunakan Operator Majemuk dalam Pemrograman Arduino

Pada artikel ini, kita akan belajar tentang operator gabungan dan cara menggunakannya dalam pemrograman Arduino. Operator gabungan adalah cara singkat untuk melakukan matematika sederhana dengan variabel. Mereka baik untuk diketahui karena mereka akan membuat kode Anda lebih efisien dan Anda pasti akan melihatnya di sketsa lain.

Jenis Operator Majemuk

Ada enam operator gabungan yang dapat kita gunakan dengan Arduino:

• Operator Kenaikan (Increment Operator)
• Operator Penurunan (Decrement Operator)
• Operator Penjumlahan Majemuk (Compound Addition Operator)
• Operator Pengurangan Majemuk (Compound Subtraction Operator)
• Operator Perkalian Majemuk (Compound Multiplication Operator)
• Operator Pembagian Majemuk (Compound Division Operator)

Pada artikel ini, kita akan melihat daftar dan melihat setiap jenis operator dan cara menggunakannya.

Operator Kenaikan (Increment Operator)

Katakanlah Anda memiliki variabel bernama x, dan ingin meningkatkan nilainya satu per satu. Cara penulisan kode yang panjang adalah seperti ini:

x = x+1

Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan operator kenaikan seperti ini:

x++

Simbol ++ adalah operator kenaikan. Ketika operator kenaikan ditempatkan setelah variabel seperti di atas, x akan bertambah satu, tetapi nilai asli x disimpan dalam x.

Ketika ++ ditempatkan sebelum variabel seperti ini:

++x

x bertambah satu, dan nilai baru x disimpan dalam x.

Untuk lebih memahaminya, lihat sketsa ini:

void setup() { Serial.begin(9600); int x = 0; int y = 1 + (x++); Serial.print(y); } void loop() { }

Kami memiliki variabel int yang disebut x yang disetel sama dengan nol. Kemudian kita memiliki variabel int lain yang disebut y yang disetel sama dengan 1 + (x++). Kemudian kami mencetak nilai yang disimpan y ke monitor serial dengan fungsi Serial.print().

Jika Anda menjalankan sketsa ini, nomor satu akan dicetak ke monitor serial. Ini karena matematika di y = 1 + (x++) dilakukan sebelum x bertambah. Awalnya, x sama dengan nol, jadi 1 + 0 = 1.

Jika Anda mengubah x++ ke ++x, angka dua akan dicetak ke monitor serial. Dalam hal ini, matematika dilakukan setelah x bertambah. Jadi sekarang x sama dengan satu, 1 + 1 = 2.

Operator Penurunan (Decrement Operator)

Anda juga dapat mengurangi satu dari variabel menggunakan operator penurunan. Kode normal untuk mengurangi variabel adalah ini:

x = x-1;

Operator penurunan melakukan hal yang sama:

x--

Sama seperti operator kenaikan, ketika --ditempatkan setelah variabel, matematika dilakukan sebelum variabel dikurangi. Misalnya, lihat sketsa yang sama menggunakan operator penurunan:

void setup() { Serial.begin(9600); int x = 0; int y = 1 + (x--); Serial.print(y); } void loop() { }

Di sini, x diatur sama dengan nol, jadi y akan sama dengan satu karena 1 + 0 = 1. Perhitungan dilakukan sebelum variabel bertambah.

Sebaliknya, ketika operator penurunan digunakan sebagai --x, matematika dilakukan setelah variabel dikurangi.

Menggunakan --x dalam sketsa di atas membuat y sama dengan nol. Karena x dikurangi sebelum matematika dilakukan, rumusnya menjadi y = 1 + (-1), yaitu nol.

Hanya tipe data int dan long yang dapat digunakan dengan operator increment dan decrement. Float, byte dan karakter tidak akan berfungsi. Tetapi untuk operator gabungan lainnya yang akan kita bicarakan, Anda dapat menggunakan tipe data apa pun.

Operator Penjumlahan Majemuk (Compound Addition Operator)

Operator senyawa lain yang sangat berguna adalah operator penjumlahan senyawa. Ditulis dengan += tanda seperti ini:

x += y;

Operator penjumlahan majemuk mengambil variabel dan menambahkan variabel lain ke dalamnya, lalu menyimpan hasilnya di variabel pertama. Misalnya, menulis x += y sama dengan menulis x = x + y. Lihatlah kode ini misalnya:

void setup() { Serial.begin(9600); int x = 2; int y = 4; x += y; Serial.print(x); } void loop() { }

Pada kode di atas, x diatur sama dengan dua dan y diatur sama dengan empat. Kemudian kita menggunakan operator penjumlahan majemuk x += y untuk menambahkan variabel y ke variabel x. Nilai yang disimpan di x kemudian dicetak ke monitor serial dengan suatu fungsi Serial.print(). Jika Anda menjalankan kode ini, angka enam harus dicetak ke monitor serial karena 2 + 4 = 6.

Operator Pengurangan Majemuk (Compound Subtraction Operator)

Ada juga operator pengurangan majemuk, yang melakukan hal yang sama seperti menulis ini:

x = x - y;

Pengurangan majemuk mengambil variabel dan mengurangi variabel lain darinya. Hasilnya disimpan dalam variabel pertama. Pengurangan majemuk ditulis dengan -= seperti ini:

x -= y;

Menggunakan x -= ysketsa di atas akan mencetak -2 ke monitor serial. Karena xsama dengan dua dan y sama dengan empat, 2 – 4 = -2.

Operator Perkalian Majemuk (Compound Multiplication Operator)

Operator perkalian majemuk ditulis dengan tanda bintang dan tanda sama dengan:

x *= y;

Operator perkalian majemuk mengambil variabel dan mengalikannya dengan variabel lain, lalu menyimpan hasilnya di variabel pertama. Ini sama dengan menulis ini: 

x = x * y; 

Jika Anda menggunakan x *= y sketsa di atas, angka delapan akan dicetak ke monitor serial karena 2 * 4 = 8.

Operator Pembagian Majemuk (Compound Division Operator)

Operator pembagian majemuk ditulis dengan garis miring dan tanda sama dengan:

x /= y;

Ini setara dengan menulis ini:

x = x / y; 

Operator pembagian gabungan mengambil variabel, membaginya dengan variabel lain, kemudian menyimpan hasilnya di variabel pertama.

Jadi jika Anda menggunakan x /= y sketsa di atas, hasilnya akan menjadi 0,5 karena 2 / 4 = 0,5. Tapi 0,5 bukan bilangan bulat, ini adalah nilai floating point. Jadi, Anda juga perlu mengubah variabel x dan y dari int menjadi float agar kode berfungsi.

Semoga ini memudahkan Anda untuk menggunakan operator majemuk saat memprogram Arduino.

Sumber: Circuit Basics