Cara pemasangan dan Mengkonfigurasi Arduino IDE
Arduino IDE merupakan software tempat program Arduino ditulis, dikompilasi dan diunggah ke papan Arduino. Pada artikel kali ini, kita akan belajar cara mengunduh, menginstal dan mengkonfigurasi Arduino IDE. Kita juga akan belajar cara menulis program dasar Arduino serta cara mengunggah program ke papan Arduino.
Cara Memasang Arduino IDE
Software arduino IDE dapat diunduh secara gratis dari situs web resmi www.arduino.cc :
Jika Anda memiliki sistem operasi seperti Windows, silahkan unduh paket penginstal Windows. Ini akan menginstal IDE di komputer atau laptop Anda seperti program lainnya. Namun, hal ini hanya akan berfungsi jika Anda memiliki hak izin untuk dapat menginstal program di komputer atau laptop Anda.
Jika Anda tidak memiliki hak izin untuk menginstal program di komputer atau laptop Anda, maka silahkan unduh file ZIP Windows untuk file instalasi non-admin. Hal ini akan mengunduh dan menyimpan file program dalam folder komputer Anda tanpa benar-benar menginstalnya. IDE dapat dibuka dengan mengklik file arduino.exe di dalam folder yang telah Anda unduh sebelumnya.
Ada juga aplikasi toko Windows, yang dapat berfungsi seperti versi lainnya. Untuk para pengguna Mac, silahkan unduh dan instal file untuk Mac OS X. Untuk pengguna Linux juga dapat mengunduh file IDE untuk sistem 32 bit, 64 bit atau pun ARM.
Cara Mengkonfigurasi Arduino IDE
Setelah IDE terpasang, hal pertama yang dapat kita dilakukan adalah mengatur jenis papan Arduino ke model Arduino yang akan Anda gunakan. Sketsa perlu dikompilasi secara berbeda tergantung pada mikrokontroler yang digunakan. Mengatur jenis papan memberi tahu IDE mikrokontroler mana yang dimiliki Arduino Anda sehingga dapat mengkompilasi sketsa yang sesuai.
Untuk dapat mengatur jenis papan Anda, silahkan buka Alat > Papan dan pilih model Arduino yang Anda miliki. Misalnya, jika Anda memiliki Arduino UNO, maka silahkan pilih Arduino/Genuino UNO:
Sekarang kita perlu memberi tahu IDE port USB mana yang yang terhubung dan yang akan digunakan untuk mengirim data ke Arduino. Arduino perlu terhubung ke komputer dengan kabel USB untuk melakukan ini. Setelah terhubung, silahkan buka Alat > Port dan pilih port COM yang memiliki jenis papan Anda di sebelahnya:
Itu semua konfigurasi yang perlu dilakukan.
Contoh Sketsa
Ada banyak contoh sketsa bagus yang disertakan dengan Arduino IDE. Ini adalah program pra-tertulis yang dapat digunakan untuk melakukan hal-hal seperti LED berkedip, mengendalikan servos dan menulis ke layar LCD. Untuk menemukan contoh sketsa, silahkan buka File > Contoh:
Cara Menulis Program Arduino
Setiap sketsa Arduino membutuhkan fungsi setup() dan fungsi loop() untuk bekerja dengan baik.
Fungsi setup() ini dijalankan hanya sekali, ketika program dimulai. Dan di sinilah kita meletakkan kode yang tidak berubah sepanjang program, seperti kode untuk mengatur pin sebagai input dan output, inisialisasi monitor serial dan inisialisasi sensor.
Dalam sketsa, fungsi setup() selalu ditempatkan sebelum fungsi loop():
Bagian penting lainnya dari setiap sketsa adalah fungsi loop() nya. Fungsi loop() adalah bagian utama dari sketsa, di mana sebagian besar kode akan pergi. Kode dalam fungsi loop() dieksekusi berulang-ulang dalam infinite loop.
Sintaks untuk fungsi loop() ini mirip dengan fungsi setup(). Kode yang ingin Anda jalankan dalam loop masuk ke dalam dua tanda kurung kurawal:
Ketika Arduino menjalankan sketsa ini, kode dalam fungsi setup() akan dijalankan satu kali, kemudian kode dalam fungsi loop() akan dijalankan berulang-ulang sampai listrik mati atau kita memberikan perintah untuk keluar dari loop.
Cara Menulis Komentar
Komentar adalah potongan teks dalam program yang tidak dieksekusi. Mereka adalah cara yang baik untuk menyimpan catatan dan memudahkan orang lain untuk memahami kode Anda.
Ada dua cara untuk membuat komentar. Cara pertama adalah dengan mengetikkan dua garis miring (//) sebelum teks yang ingin Anda komentari:
Setiap teks setelah //diabaikan oleh Arduino saat program dijalankan.
Komentar multi-baris dapat dibuat dengan mengetikkan /*diikuti dengan */seperti ini:
Teks apa pun di antara dua tanda bintang akan dikenali oleh IDE sebagai komentar. Komentar multi-baris biasanya digunakan di awal sketsa untuk menjelaskan cara kerjanya dan cara menghubungkan perangkat eksternal apa pun.
Cara Mengunggah Sketsa Anda Ke Arduino
Setelah sketsa selesai ditulis, langkah selanjutnya adalah mengunggahnya ke Arduino. Untuk mengunggah sketsa, klik tombol panah di sisi kiri atas jendela:
IDE kemudian akan memverifikasi kode Anda dengan memeriksa kesalahan ketik atau sintaks. Jika menemukan kesalahan, itu akan memberi tahu Anda dengan pesan kesalahan oranye seperti ini:
Jika kode benar dan bebas dari kesalahan, IDE akan mengkompilasi sketsa. Kompilasi adalah proses mengubah kode yang dapat dibaca manusia seperti C dan C++ menjadi kode yang dapat dibaca mesin yang dapat dipahami oleh mikrokontroler.
Setelah sketsa dikompilasi, IDE mentransfer kode melalui port USB ke Arduino di mana kode tersebut disimpan dalam memori flash ATMEGA328. Sketsa mulai berjalan segera dan terus berjalan sampai listrik padam.
Sketsa disimpan dalam memori flash Arduino, sehingga akan tetap berada di memori bahkan setelah daya dicabut. Kali berikutnya Arduino dihidupkan, sketsa yang sama akan mulai berjalan lagi.
Sumber: Circuit Basics