Jangan bekerja dari tempat tidur.
Anda ingin tempat tidur Anda menjadi tempat yang damai dan tenang, bukan stres kerja.
Liz Grossman Kitoyi
Situasi yang kita hadapi saat ini, pandemi dan apa yang disebut "New Normal", telah membuat beberapa perubahan drastis pada skenario pekerjaan global. Banyak pengusaha global memilih bekerja dari rumah untuk menyelamatkan ekonomi kita dari depresi baru. Sedikit yang kami tahu bahwa kami akan menghadapi depresi yang sedikit berbeda.
Ya, saya tahu, bekerja dari rumah terdengar menyenangkan. Anda menghindari lalu lintas dan rekan kerja yang tidak Anda sukai, Anda tidak perlu berdandan dan Anda benar-benar dapat bekerja di rumah Anda. Anda dapat makan kapan pun yang Anda mau dan apa pun yang Anda inginkan. Di atas kertas, semuanya adalah pelangi dan kupu-kupu serta pekerjaan jarak jauh ini hadir dengan keuntungan besar.
Hanya ada satu hal, kebanyakan dari kita tidak pandai dalam hal itu. Sebagian besar dari kita merasa sangat sulit dan terganggu. Kami menghabiskan waktu kami melawan gangguan dan merasa bersalah karena kalah dalam pertempuran itu. Kita semua pernah ke sana, termasuk saya. Namun, mari kita semua mengambil napas. Saya akan berbagi dengan Anda beberapa tip dan trik yang telah membantu saya melewati masa-masa sulit ini dalam hidup kita.
Tantangan
Bekerja dari rumah meminimalkan jumlah interaksi sosial. Semua ini menimbulkan kendala saat berbagi informasi. Ini sangat sulit bagi pemula. Bahkan pertanyaan yang paling mudah pun menjadi gejolak dan menciptakan situasi stres. Menurut beberapa penelitian sederhana, bagian tersulit dari bekerja dari rumah adalah kesepian dan kurangnya interaksi sosial.
Selain itu, Anda mungkin memiliki situasi yang sama seperti saya sendiri, kerabat dan lainnya. Kerabat melihat bahwa Anda berada di rumah yang berarti hanya satu hal, yakni waktu bermain! Anggap saja itu resep sempurna untuk kerusakan total.
Jadi saya memutuskan untuk membuat daftar dari apa yang telah saya pelajari dan temukan dalam satu tahun terakhir ini. Ini adalah beberapa cara efektif untuk mengelola bekerja dari rumah.
Solusinya
1. Rapikan Tempat Tidur Anda
Terdengar familiar seperti perintah dari seorang ibu? Tapi ibu terkadang benar, loh.
Ini mungkin hal terakhir yang ingin Anda lakukan di pagi hari. Anda hanya ingin mendapatkan secangkir kopi dan melanjutka aktivitas. Yah, kedengarannya bagus, tetapi kenyataannya tidak. Menurut survei ini, jika Anda menghabiskan satu atau dua menit ekstra untuk menepuk-nepuk bantal di pagi hari, Anda akan lebih produktif.
Salah satu pengusaha, mengklaim bahwa merapikan tempat tidur di pagi hari memberi Anda semacam pencapaian dan apa pun yang Anda lakukan di siang hari, ada satu hal yang dapat Anda selesaikan.
“Jika Anda merapikan tempat tidur Anda setiap pagi, Anda akan menyelesaikan tugas pertama hari itu. Ini akan memberi Anda sedikit rasa bangga dan itu akan mendorong Anda untuk melakukan tugas lain dan yang lain dan yang lain. Di penghujung hari, satu tugas yang diselesaikan akan berubah menjadi banyak tugas yang diselesaikan. Merapikan tempat tidur Anda juga akan memperkuat fakta bahwa hal-hal kecil dalam hidup itu penting. Jika Anda tidak dapat melakukan hal-hal kecil dengan benar, Anda tidak akan pernah melakukan hal-hal besar dengan benar. Dan, jika kebetulan Anda mengalami hari yang menyedihkan, Anda akan pulang ke rumah dengan tempat tidur yang sudah rapi. Tempat tidur yang sudah dirapikan memberi Anda dorongan bahwa hari esok akan lebih baik. Jika Anda ingin mengubah dunia, mulailah dengan merapikan tempat tidur Anda.”
Dan jujur saja, tempat tidur yang rapi terlihat dan terasa lebih baik daripada yang berantakan.
2. Ciptakan Ruang Kerja Di Rumah Anda
Ya saya tahu, kita tidak semua tinggal di apartemen besar dan memiliki ruang kantor terpisah untuk bekerja. Itu akan menjadi mimpi. Namun, tidak semuanya hilang. Saya yakin kita semua dapat menemukan beberapa sudut di tempat tinggal kita dan menggunakannya sebagai ruang kerja. Saya percaya sangat penting untuk menghindari menjadikan tempat tidur sebagai area kerja kita. Jadi cobalah untuk menyiapkan meja, atau jika tidak memungkinkan, coba gunakan meja makan Anda sebagai meja saat Anda bekerja dari rumah.
Jadi berkreasilah dan buatlah ruang kerja yang memotivasi di rumah karena itu penting untuk produktivitas dan fokus Anda.
3. Menjaga Kualitas Udara
Alasan utama mengapa Anda harus menjaga kualitas udara yang baik adalah karena hal itu dapat membantu Anda tetap sehat. Selain itu, kualitas udara yang buruk dapat berdampak negatif pada suasana hati dan kemampuan kognitif Anda. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami kelelahan, perubahan suasana hati, depresi, dan kehilangan konsentrasi, sehingga menurunkan produktivitas. Tapi, jangan khawatir. Anda dapat mengambil beberapa langkah sederhana untuk meningkatkan kualitas udara: buka jendela, gunakan pembersih udara, nyalakan AC Anda (tetapi hanya jika filter Anda telah dibersihkan), letakkan beberapa tanaman rumah yang menjernihkan udara dalam ruangan. Sekarang, bernapas!
4. Rencana, Rencana, Dan Rencana
Bekerja dari rumah juga berarti menetapkan beberapa batasan. Seperti kata pepatah, "Pagar yang baik membuat tetangga yang baik". Itu berarti cobalah untuk memagari area kerja Anda dan jumlah waktu yang Anda habiskan di tempat kerja karena itu dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda. Buatlah jadwal kapan waktunya bekerja dan kapan waktunya istirahat. Tambahkan waktu untuk memutuskan sambungan dari teknologi sehingga Anda dapat menghabiskan waktu bersama orang-orang di sekitar Anda dan beristirahat dengan lebih berkualitas.
Pastikan untuk membuat rencana dengan tugas harian sehingga Anda dapat melacak waktu Anda. Tambahkan istirahat di mana Anda akan beristirahat atau berjalan-jalan cepat. Hadiahi diri Anda sendiri dan segarkan pikiran Anda.
Saya memulai kebiasaan merencanakan segala sesuatunya ke depan bahkan ketika saya akan pergi ke kantor. Ini bekerja dengan sangat baik, terutama ketika bekerja dari rumah. Apa yang saya suka lakukan adalah sebelum menyelesaikan hari kerja saya, saya membuat daftar tugas untuk hari berikutnya, dan voila, saya berada di jalur yang benar! Ini memberi saya struktur yang saya coba ikuti, membantu saya lebih fokus, dan menghemat waktu saya ketika saya mulai bekerja keesokan harinya.
5. Gunakan Alat yang Tepat untuk Meningkatkan Produktivitas
Beberapa dari Anda mungkin masih menggunakan kertas dan pena, tetapi saya pikir inilah saatnya untuk meningkatkan permainan Anda. Lagi pula, juggling di antara banyak proyek, tugas, media sosial, dll. Bukan untuk orang yang lemah hati.
Percayalah, Anda akan memerlukan ini jika Anda ingin mendelegasikan pekerjaan, melacak kemajuan tugas, menetapkan tenggat waktu dan jadwal, dan banyak lagi.
Jadi mari kita mulai menggelindingkan bola.
Saya tahu kita semua membenci hari Senin, tetapi saya yakin Anda akan menyukai aplikasi pendamping. Yang menawarkan kalender, papan, dan pelacakan. Ada banyak aplikasi serupa lainnya juga, Anda hanya perlu mencobanya dan melihat mana yang paling cocok untuk Anda.
Nah, ini semua kesenangan dan permainan jika kita bisa fokus pada pekerjaan kita. Tetapi apa yang terjadi ketika kita mencoba untuk mencegah diri kita sendiri menggunakan media sosial? Kami meyakinkan diri sendiri bahwa kami hanya ingin memeriksa apakah kami memiliki pesan baru, dan setengah jam kemudian kami melakukan belanja online untuk peralatan dapur yang bahkan tidak kami ketahui keberadaannya.
Butuh waktu terlalu lama bagi saya untuk menulis artikel ini karena ketakutan saya akan kehilangan sesuatu yang penting terjadi di dunia saat ini. Apa yang saya dan mungkin banyak dari Anda para pecandu sosial butuhkan adalah semacam pemblokir untuk media sosial kita. Untungnya, kami tidak sendirian dalam kebutuhan ini, jadi aplikasi seperti ini sudah ada untuk membantu kami. Lagi pula, tidak ada salahnya mencoba, bukan?
Mari kita mulai dengan aplikasi pemblokir. Aplikasi ini dikatakan aplikasi pemblokir karena tidak ada jalan untuk kembali dari yang satu ini. Tidak mungkin! Maksud saya adalah begitu Anda memblokir aplikasi Anda menggunakan aplikasi pemblokir, Anda tidak dapat berubah pikiran. Kedengarannya ekstrim, tapi kita membutuhkannya bukan?
Jadi ini semua bagus untuk gangguan ponsel Anda, tetapi kami juga memiliki Facebook, Instagram, Twitter di komputer kami. Jangan khawatir, ada aplikasi untuk itu juga.
Coba Fokus. Anda dapat sepenuhnya memblokir situs web atau aplikasi dengan yang satu ini. Dan begitu Anda mencoba untuk kembali, mereka akan menunjukkan kutipan motivasi untuk membuat Anda melanjutkan pekerjaan Anda. Sentuhan yang bagus kan?
6. Komunikasi
Salah satu tantangan terbesar yang saya sebutkan sebelumnya adalah komunikasi. Pembicaraan tatap muka hilang dan digantikan oleh email dan chat room, yang agak memakan waktu, jujur. Juga, kita dibombardir dengan informasi yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Maksud saya adalah, saya tahu itu baik untuk tetap dalam lingkaran, tetapi kadang-kadang bisa terlalu banyak.
Apa yang saya sarankan untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan menggunakan hanya satu platform komunikasi dan memiliki semua rekan kerja Anda di satu tempat. Batasi saluran komunikasi Anda sebanyak mungkin. Juga, jelaskan. Jika rekan kerja Anda tidak duduk di sebelah Anda, itu bisa membingungkan tanpa komunikasi yang jelas.
Namun, ada baiknya untuk bersosialisasi dengan rekan kerja Anda meskipun sedang online. Jauh lebih mudah untuk mengajukan pertanyaan kepada orang yang Anda kenal, daripada orang yang tidak Anda kenal? Jadi, kenali mereka jika Anda belum melakukannya, atau jika sudah, cobalah untuk tetap berhubungan.
Cobalah mengadakan hangout virtual atau melakukan kursus online bersama. Bagaimanapun, Anda tahu apa yang saya maksud. Kedengarannya seperti Anda melarikan diri dari pekerjaan, tapi percayalah, ada tujuan yang lebih besar di sini. Kami terikat dan bersenang-senang. Lagipula kita bukan robot.
7. Keluarga
Ah ya, keluarga. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kita sangat mencintai keluarga, tetapi ini adalah perjalanan. Apa yang saya lakukan adalah menetapkan beberapa aturan dasar untuk semua orang di rumah. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak di sini untuk bermain atau bersosialisasi. Saya perlu bekerja dan saya membutuhkan mereka untuk bertindak seolah-olah saya tidak ada (tentu saja, ini tidak selalu berjalan seperti yang saya inginkan). Saya biasanya mengunci diri di satu ruangan dan berpura-pura tidak ada di sana. Sangat sering saya bekerja larut malam ketika anggota keluarga pergi tidur karena saya menemukan diri saya lebih fokus. Jika Anda memiliki jam kerja yang fleksibel, cobalah dan jadwalkan jam kerja yang berbeda. Pada dasarnya lihat apa yang paling cocok untuk Anda. Saya punya teman yang meninggalkan rumah setiap hari untuk bekerja, mengucapkan selamat tinggal, dan kemudian naik kembali melalui jendela. Seberapa pintarkah itu?!
Tetapi jika ini bukan pilihan untuk Anda, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Investasikan saja pada beberapa headphone yang bagus. Mendapatkan headset dengan mikrofon peredam bising dan tombol bisu sangat membantu untuk memblokir suara bising selama panggilan.
Simpulan Akhirnya Adalah
Bersikap baik pada diri sendiri. Ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang, dan kami tidak berharap menjadi sempurna dalam menangani situasi ini. Ambil satu langkah pada satu waktu dan temukan keseimbangan Anda sendiri. Gunakan tip yang saya berikan kepada Anda, tetapi juga buat sendiri yang akan berhasil untuk Anda.
Saya ingin mendengar pendapat Anda tentang yang satu ini. Apa yang berhasil untuk Anda? Sudahkah Anda mencoba menerapkan beberapa ide tersebut?