Tool decoder dapat digunakan untuk mengembalikan (revert) jenis pengkodean hexadecimal, html, octal. Decoder dapat memecahkan sandi pada data encode.

Tool decoder untuk mengembalikan jenis pengkodean Hexadecimal, HTML, Octal dan lainnya
Angka heksadesimal banyak digunakan oleh perancang sistem komputer dan programmer. Karena setiap digit heksadesimal mewakili empat digit biner (bit), hal ini memungkinkan representasi nilai kode biner yang lebih ramah dan mudah dipahami oleh manusia.
UTF-8 adalah pengkodean karakter lebar variabel yang mampu mengkodekan semua 1.112.064 poin kode yang valid dalam Unicode menggunakan satu hingga empat byte 8-bit. Pengkodean ini didefinisikan oleh standar Unicode dan pada awalnya dirancang oleh Ken Thompson dan Rob Pike. Nama ini berasal dari Unicode (atau Universal Coded Character Set) Transformation Format 8-bit.
Dirancang untuk kompatibilitas dengan ASCII. Poin kode dengan nilai numerik yang lebih rendah, yang cenderung terjadi lebih sering, dikodekan menggunakan lebih sedikit byte. 128 karakter pertama Unicode, yang berhubungan satu ke satu dengan ASCII, dikodekan menggunakan satu oktet dengan nilai biner yang sama dengan ASCII, sehingga teks ASCII yang valid juga merupakan Unicode UTF-8 ter-enkode (encode) yang valid. Karena ASCII byte tidak terjadi ketika pengkodean kode non-ASCII menunjuk ke UTF-8, UTF-8 aman untuk digunakan dalam sebagian besar bahasa pemrograman dan dokumen yang menafsirkan karakter ASCII tertentu dengan cara khusus, seperti "/" dalam nama file, "\" dalam urutan escape dan "%" di printf.
UTF-8 telah menjadi pengkodean karakter yang dominan untuk World Wide Web sejak tahun 2009 dan pada Agustus 2018 menyumbang 92,0% dari semua halaman web dan 95,5% dari 1.000 halaman web peringkat tertinggi (beberapa di antaranya hanya ASCII, bagian dari UTF-8). Enkode multibyte yang paling populer berikutnya, Shift JIS dan GB 2312, masing-masing memiliki 0,5% dan 0,4%. Internet Mail Consortium (IMC) merekomendasikan agar semua program e-mail dapat menampilkan dan membuat surat menggunakan UTF-8 dan W3C merekomendasikan UTF-8 sebagai penyandian default dalam XML dan HTML.
Decoder merupakan rangkain sebuah logika yang dapat mengubah input kode biner yang berupa N-bit ke M yang mana saluran output sedemikian rupa sehingga tiap saluran output hanya satu yang akan aktif dari berbagai kemungkinan kombinasi input.
Decoder merupakan rangkain sebuah logika yang dapat mengubah input kode biner yang berupa N-bit ke M yang mana saluran output sedemikian rupa sehingga tiap saluran output hanya satu yang akan aktif dari berbagai kemungkinan kombinasi input.
Sistem decoder dapat diakses secara online melalui tautan berikut:
http://ddecode.com/hexdecoder/
Tool ini akan mencoba mengembalikan semua jenis pengkodean (termasuk hexadecimal, html, octal, dll). Sangat berguna untuk webmaster yang mencoba mengidentifikasi apa yang dilakukan kode tertentu
Sumber :
http://ddecode.com/hexdecoder/
https://cryptii.com/hex-decoder
https://en.wikipedia.org/wiki/UTF-8